Artikel — Cara Mendaftarkan Merek di Indonesia
Mendaftarkan identitas bisnis adalah langkah penting untuk menjaga aset brand Anda. Panduan ini menjelaskan proses pendaftaran merek di Indonesia secara praktis: persiapan dokumen, langkah teknis pengajuan, kesalahan umum, dan tips agar permohonan berjalan lancar.
Apa itu dan kenapa penting?
Merek adalah tanda pembeda untuk barang atau jasa — berupa kata, logo, atau kombinasi keduanya. Pendaftaran memberikan hak eksklusif penggunaan sehingga pemilik bisa mencegah pihak lain memakai identitas yang sama atau sangat mirip. Proteksi ini berguna saat ingin memperluas pasar, menjual usaha, atau menegakkan hak hukum.
Siapa yang dapat mendaftar?
Pemohon dapat berupa perorangan, badan usaha, atau organisasi. Untuk bisnis, pendaftaran atas nama badan (PT/CV) seringkali lebih aman karena hak melekat pada entitas usaha.
Persiapan dokumen sebelum ajukan
Sebelum mengisi formulir, siapkan:
- Nama atau logo yang akan didaftarkan (file gambar resolusi baik).
- Daftar barang/jasa yang ingin dilindungi, sesuai klasifikasi internasional (Nice Classification).
- Identitas pemohon (KTP bila perorangan; akta pendirian + NPWP bila badan hukum).
- Surat kuasa jika menggunakan konsultan atau agen HKI.
- Bukti penggunaan bila sudah dipergunakan di pasar (foto kemasan, label, invoice).
Langkah-langkah pengajuan (ringkas)
- Pencarian awal (search) — cek apakah ada merek serupa telah terdaftar untuk mengurangi risiko penolakan.
- Tentukan kelas barang/jasa — pilih kelas yang relevan; jangan terlalu luas atau terlalu sempit.
- Siapkan dokumen — scan identitas, akta, contoh label, dan daftar produk/layanan.
- Ajukan permohonan — melalui sistem online resmi atau kantor yang berwenang. Isi formulir, unggah dokumen, lalu lakukan pembayaran biaya resmi.
- Pemeriksaan administratif dan substantif — badan pemeriksa akan memeriksa kelengkapan dan kemiripan substantif.
- Publikasi — jika lolos pemeriksaan, merek dipublikasikan; pihak ketiga dapat mengajukan keberatan dalam periode tertentu.
- Penerbitan sertifikat — jika tidak ada keberatan yang berhasil, sertifikat pendaftaran diterbitkan.
Estimasi waktu & biaya
Proses dapat memakan waktu beberapa bulan hingga lebih dari satu tahun, bergantung pada hasil pemeriksaan dan ada tidaknya keberatan. Biaya resmi berbeda-beda berdasarkan jumlah kelas dan apakah menggunakan layanan konsultan. Cek informasi tarif resmi saat hendak mengajukan.
Kesalahan umum yang harus dihindari
- Tidak melakukan pencarian awal → meningkatkan risiko penolakan.
- Salah memilih kelas → cakupan perlindungan tidak sesuai kebutuhan.
- Nama terlalu generik → pilih elemen pembeda.
- Dokumen tidak lengkap → menghambat proses administrasi.
Tips praktis supaya permohonan diterima
- Lakukan pengecekan merek sebelum mengajukan.
- Deskripsikan barang/jasa dengan jelas tapi tidak berlebihan.
- Gunakan desain logo yang jelas dan mudah dibaca.
- Sertakan bukti penggunaan bila sudah beredar.
- Pertimbangkan konsultasi profesional bila ragu soal kelas atau deskripsi.
Contoh kasus singkat
Seorang UMKM makanan memilih nama unik dan mendaftarkan logo serta deskripsi pada kelas pangan. Setelah melakukan pengecekan awal dan melampirkan foto kemasan, permohonan lolos pemeriksaan administratif, dipublikasikan tanpa keberatan, dan sertifikat diterbitkan dalam kurun waktu sekitar 10–12 bulan.
FAQ singkat
- Apakah pendaftaran wajib? Tidak wajib, tetapi sangat dianjurkan sebagai perlindungan hukum.
- Apakah merek harus dipakai setelah didaftarkan? Penggunaan merek membantu mempertahankan hak; beberapa yurisdiksi mengharuskan penggunaan untuk mempertahankan pendaftaran.
- Bisakah merek dialihkan? Ya, sertifikat dapat dipindahtangankan melalui prosedur administratif.
Rekomendasi praktis untuk pebisnis kecil
- Mulai dengan pencarian sederhana di basis data publik.
- Daftarkan pada kelas yang langsung berkaitan dengan produk utama Anda.
- Simpan bukti penggunaan (foto produk, upload toko online).
- Pertimbangkan pendaftaran internasional jika rencana ekspor.